Print

Tujuh kuncup mahkota

menemani ku mengarungi samudera dengan kapal kayu

kapal kayu dengan ruangan kayu dan pilar penyangga

membentang luas disekelilingku

 

tujuh kuncup mahkota

terbersit dalam kata pada enam pilar pennyangga sebelumnya

dan pilar-pilar itu tetap kokoh berdiri, tujuh kuncup mahkota hanya biji sesawi

 

pillar pilar yang tetap kuat dan kokoh berdiri dalam naungan langit biru yang luas

tiada terbatas oleh langit

 

samudera membuat kapal kayu ku kadang berlari kadang terhenti sesaat

namun tetap mengarungi dan kuarungi

dalam naungan langit biru yang telah tercipta

 

kapal kayu yang begitu kuat

telah ada dan tercipta untukku

semuanya dalam naungan langit biru yang tak terbatas

 

kutetap berdiri tersenyum dalam naungan langit biru

walaupun kadang angin datang terlalu dingin

namun kapal kayu yang kuat membuat ku tetap berdiri

dalam langit biru yang tak terbatas

 

tujuh mahkota akan tumbuh pada tujuh penjuru

dalam naungan langit biru bagai biji sesawi

tanpa membelah angin yang bergerak lembut

tanpa mengoyak air yang mengalir baik

 

Februari 07 th 2020

ditulis oleh Robert Handoyo S.