Memandang Langit Malam
mencari bintang-bintang yang bersinar
di bawah pepohonan rindang
dan ada 7 tangkai tunas kelapa mengelilingi
menghela nafas panjang
serasa susana sama dengan 6 pillar kebelakang yang telah lalu
merasa angin sepoi sesekali menghampiri
dan menghela napas
di tengah kecapi yang bergetar lirih
sesaat kebelakang sebanyak satu rembulan
jalan membentang tegas kedepan
namun saat melangkah awan kelabu pun muncul menghadang
tegas menghempas kecapi sekali hingga terjatuh
Langit malam, kemanakah bintang berbicara
angin sepoi menghampiri, memberika kesejukan ditengah dedaunan yang berserakan
langit malam, kemanakah bintang berbicara
seakan hanya menantikan bintang yang bersinar terang
dan awan seakan terkuak oleh sinar nya
tujuh tunas kelapa yang mengelilingi, seakan dirajut 6 pilar kebelakang
namun jalan membentang yang tegas kedepan seakan terhempas awan kelabu
air yang begitu kuat pun rasanya terhempas, seakan tak mampu sementara waktu mengalir
seandainya langit terbuka, bintang bersinar terang, awan pun terlihat baik
Langit malam ini terlalu luas untuk ruang yang perlu berbicara,
seakan air mengalir dan menghantam benteng sehingga beriak
gelombangnya tak henti2nya bergetar didalam pintu air ingin mengalir dan membasahi semua
terlepas bebas di bawah naungan langit malam
bintang bersinar, kemanakan kau berbicara
